Apakah Kucing Cacingan Bisa Sembuh Sendiri? Cek Penjelasan Berikut, Guys

Kucing cacingan memang kerap membuat pemiliknya merasa resah dan khawatir. Kadang kala gejalanya tidak terlihat sampai ia benar-benar dalam kondisi kritis yang mengkhawatirkan.

Kondisi ini dapat ditandai dengan muntah-muntah, penurunan nafsu makan, maupun adanya cacing pada kotoran kucing. Maka dari itu kamu perlu mengetahui beberapa hal berikut ini jika kucingmu terjangkit cacingan.

Kucing Cacingan

Dilansir dari Badilag.id, Kucing cacingan tidak dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Maka dari itu kamu perlu memberikan perawatan intensif termasuk memberikan obat cacing kepada anabul kesayanganmu.

Obat cacing untuk kucing tersedia di petshop atau apotik terdekat dengan berbagai merk yang terpercaya. Jika kamu ragu untuk membeli obat cacing di petshop atau apotik, kamu bisa mencoba dengan obat herbal alami untuk kucing cacingan.

Obat alami untuk mengobati cacingan pada kucing dapat menggunakan bawang putih, cuka sari apel, wortel, biji labu, atau kunyit. Selain untuk obat cacing, bahan-bahan tersebut juga bermanfaat untuk mencegah parasit lain selain cacing.

Meskipun begitu admin tetap menyarankan kamu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan apabila anabul mengalami gejala seperti, mual-mual, diare, muntah, mencret, penurunan nafsu makan, atau kesulitan bernapas.

Nah pada kali ini admin akan berbagi tentang bagaimana kalau kucing terkena cacingan.

Gejalanya Kucing Cacingan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gejala cacingan pada kucing seringkali terlambat disadari. Maka dari itu kamu perlu mengenalinya sejak dini sebelum terlambat.

Beberapa gejala yang nampak dapat berupa penurunan nafsu makan, badan kurus tapi perut buncit, rambut rontok & kusam, dehidrasi dengan ditandai minum berlebihan. Selain itu gusi yang memutih, muntah-muntah, warna feses berubah putih, dan ada cacing di fesesnya juga merupakan gejala kucing cacingan.

Metode Pengobatan Cacingan

Jika kamu sudah melihat adanya gejala cacingan pada kucing, segera bawa ke dokter hewan untuk melakukan konsultasi.

Dokter akan memeriksa kondisi anabulmu untuk memastikan pengobatan yang diperlukan agar ia sembuh. Kalau perlu kamu bisa membawa sample cacing dengan menempelkan selotip di anus kucing dan memberikannya ke dokter untuk diperiksa.

Nah jika di tempatmu tidak ada atau jauh dari dokter hewan kamu dapat memberikan anabulmu obat cacingan untuk kucing yang dijual bebas di apotik atau online shop.

Beberapa obat cacing yang bisa admin sarankan ialah drontal cat, pet derm, wormix, atau albenworm cat syrup. Berikan salah satu obat cacing tersebut dengan memperhatikan aturan pakai yang tersedia kemasan produk agar anabul bisa cepat sembuh.

Cara Mencegah Kucing Cacingan

Setelah memberikan obat cacing pada kucing, langkah selanjutnya adalah melakukan pencegahan.

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan dimana kucing berada.

Perhatikan tempat kotoran kucing, tempat tidur, dan keranjang kucing supaya terjaga kebersihan dan kesegarannya setiap hari.

Lakukan juga perawatan kutu kucing agar terhindar dari telur dan larva kucing yang menempel pada bulu kucing. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan kucing yang menjilati tubuh untuk membersihkan diri.

Jika dibiarkan kutu yang terinfeksi telur atau larva cacing bisa masuk ke dalam perut kucing melalui kebiasaanya menjilat bulu kucing.

Yang terakhir berikan obat cacing setiap 3 bulan sekali sebagai langkah preventif untuk mencegah kucing terjangkit cacing kembali.

Nah itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika kucingmu terinfeksi cacingan. Tidak perlu cemas ataupun khawatir karena cacingan pada kucing bisa disembuhkan.

 

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.